Ketum GHN10+ Menitipkan Nasib Guru Honorer kepada Ganjar Pranowo
jpnn.com, JAKARTA - Konseptor Guru Honorer Negeri masa kerja 10 tahun ke atas (GHN10 ) H. Nasrullah sudah mendapatkan surat kuasa lebih dari 10 ribu anggota se-Indonesia.
Namun, dia masih belum melaporkan Presiden Joko Widodo dan dua menterinya ke Komnas HAM.
"Saya belum melaporkan karena masih menunggu niat baik pemerintah dalam menyelesaikan persoalan honorer," kata ketum GHN10 kepada JPNN.com, Selasa (15/8).
Dia mengungkapkan info yang sekarang berkembang adalah Komisi II DPR RI sedang negosiasi dengan pemerintah supaya semua GHN10 diangkat tanpa tes via Rancang Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN).
Untuk mendapatkan kepastian informasi tersebut, Nasrullah mengaku sudah memerintahkan semua pengurus GHN10 kab/jota untuk menyurati Komisi II, X dan XI meminta audiensi secara nasional.
"Supaya kami bisa memberikan semangat pada DPR RI di dalam memperjuangkan GHN10 diangkat tanpa tes lewat RUU ASN yang sebentar lagi akan disahkan," tuturnya.
GHN10 juga melampirkan kajian akademik di dalam surat minta audiensi supaya DPR RI memiliki dasar di dalam memperjuangkan GHN10 tanpa tes atau mendapatkan afirmasi 100% jika tanpa tes melanggar UU ASN.
"Saya juga sudah meminta dukungan pada Pak Ganjar Pranowo untuk membantu memperjuangkan GHN10 karena masa kerja yang sudah sangat lama dan ini harus diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi," terangnya.
Ketum GHN10+ menitipkan nasib guru honorer kepada Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai presiden
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani